Petunjuk Penulisan

  • Pedoman Perumusan Judul Manuskrip
    Judul manuskrip memegang peranan krusial sebagai gerbang utama yang memperkenalkan isi penelitian kepada pembaca. Oleh karena itu, perumusannya harus dilakukan secara cermat untuk memastikan judul yang dihasilkan jelas, ringkas, dan sangat informatif. Sesuai pedoman Journal of Educational Management and Evaluation (JEME), judul harus secara efektif mendeskripsikan tiga elemen utama: fokus utama atau topik penelitian, ruang lingkup yang mencakup konteks atau subjek spesifik, serta tujuan atau pendekatan metodologis yang digunakan, jika relevan. Panjang judul dibatasi antara 5 hingga 20 kata, tidak termasuk kata hubung seperti "dan," "dari," atau "di." Aturan ini bertujuan agar judul tetap padat namun komprehensif. Penulis dilarang keras menggunakan singkatan, jargon lokal, atau bahasa berbunga-bunga yang dapat menimbulkan ambiguitas. Format penulisan menuntut penggunaan Title Case, di mana hanya huruf pertama dari setiap kata utama dan nama diri yang dikapitalkan. Secara teknis, format yang diwajibkan adalah jenis huruf Book Antiqua, dengan ukuran 14 hingga 16 poin dan spasi baris 1.15 untuk menjamin keterbacaan yang optimal dan penampilan profesional sesuai standar jurnal.

  • Ketentuan Penulisan Abstrak dan Kata Kunci
    Abstrak berfungsi sebagai ringkasan komprehensif yang menyajikan esensi keseluruhan naskah dalam satu blok teks yang padat. Untuk Journal of Educational Management and Evaluation (JEME), abstrak wajib ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia baku yang sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dan bahasa Inggris akademis yang jelas serta ringkas. Panjang abstrak dibatasi secara ketat antara 150 hingga 200 kata untuk memastikan efisiensi informasi. Isi abstrak harus secara informatif mencakup lima komponen fundamental. Komponen-komponen tersebut meliputi: latar belakang masalah yang relevan dengan tema manajemen dan evaluasi pendidikan; tujuan penelitian yang spesifik dan terukur; masalah atau isu utama yang menjadi fokus studi; metode penelitian yang menjelaskan desain, pendekatan, dan teknik analisis; serta hasil penelitian utama beserta kontribusinya bagi kebijakan pendidikan atau praktik manajerial. Penting untuk diingat bahwa abstrak tidak boleh memuat referensi, sitasi, atau singkatan yang belum dijelaskan sebelumnya. Seluruh teks abstrak diformat menggunakan jenis huruf Book Antiqua 10 poin, spasi tunggal (1), dengan perataan teks rata kiri-kanan (justified), serta menjorok 1 cm dari margin kiri dan kanan.

  • Panduan Bagian Pendahuluan
    Bagian pendahuluan atau latar belakang merupakan fondasi argumentatif dari sebuah naskah ilmiah yang bertujuan untuk membangun konteks dan justifikasi penelitian. Penulis hendaknya memulai dengan menguraikan pentingnya penelitian dan inovasi secara umum dalam upaya peningkatan mutu manajemen dan evaluasi pendidikan di berbagai tingkatan. Selanjutnya, penulis harus menyajikan masalah aktual dengan menjelaskan kondisi faktual di lapangan yang secara jelas menunjukkan adanya kesenjangan atau tantangan signifikan dalam praktik manajerial atau evaluatif di satuan pendidikan. Setelah masalah teridentifikasi, penulis perlu menekankan urgensi inovasi sebagai solusi, baik dalam konteks reformasi kebijakan maupun praktik kependidikan di tingkat lokal, nasional, dan global. Bagian ini juga harus secara eksplisit menyatakan tujuan utama penelitian dan memberikan alasan kuat mengapa penelitian tersebut relevan dan penting untuk dilakukan. Terakhir, penulis perlu menggambarkan dengan jelas proyeksi kontribusi atau dampak yang diharapkan dari penelitian, terutama terkait penguatan tata kelola dan sistem evaluasi pendidikan. Semua argumen yang disajikan dalam pendahuluan harus didukung oleh referensi ilmiah yang relevan dari jurnal bereputasi. Format untuk judul bagian ini adalah Book Antiqua 13 pt cetak tebal (bold) dengan spasi 1.15, sedangkan isi teks menggunakan Book Antiqua 12 pt dengan spasi tunggal.

  • Struktur Bagian Metodologi Penelitian
    Bagian metodologi penelitian menguraikan secara rinci dan transparan bagaimana sebuah studi dilaksanakan. Penulisannya harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang digunakan, apakah studi kualitatif, kuantitatif, metode campuran (mixed methods), penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D), tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review atau SLR), atau meta-analisis. Penulis diwajibkan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai aspek metodologis. Ini mencakup pendekatan yang dipilih, subjek atau partisipan penelitian, lokasi dan waktu pelaksanaan, serta teknik pengumpulan data yang digunakan, seperti kuesioner, wawancara, observasi, atau tes. Selain itu, teknik analisis data yang relevan dengan isu manajemen dan evaluasi pendidikan juga harus diuraikan dengan jelas. Untuk penelitian kuantitatif, misalnya, perlu dijelaskan desain studi, teknik pengambilan sampel, detail instrumen seperti kuesioner atau tes, serta analisis statistik yang diterapkan. Sementara itu, untuk penelitian kualitatif, fokus penjelasan terletak pada pendekatan, subjek, lokasi, dan teknik seperti wawancara mendalam atau observasi. Penjelasan mengenai upaya penjaminan kualitas data, seperti validitas, reliabilitas, atau kredibilitas data, juga harus disajikan secara proporsional sesuai jenis penelitian yang dilakukan. Judul untuk bagian ini diformat dengan Book Antiqua 13 pt cetak tebal dan spasi 1.15, dengan isi teks menggunakan Book Antiqua 12 pt dan spasi tunggal.

  • Penyajian Hasil dan Pembahasan
    Bagian hasil dan pembahasan merupakan inti dari sebuah naskah penelitian, tempat temuan disajikan dan diinterpretasikan. Pada bagian ini, penulis harus menyajikan temuan utama penelitian secara sistematis dan terstruktur, baik dalam bentuk data kuantitatif maupun kualitatif, serta menghubungkannya secara langsung dengan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Penyajian harus didukung oleh data yang valid dan relevan. Setelah temuan disajikan, penulis harus melanjutkan ke tahap pembahasan, di mana makna dari temuan tersebut diinterpretasikan secara mendalam. Pembahasan harus bersifat kritis, tidak sekadar melaporkan data, tetapi juga membandingkan hasil penelitian dengan studi-studi relevan sebelumnya untuk menunjukkan posisi penelitian dalam lanskap keilmuan. Penulis juga dituntut untuk menonjolkan kontribusi spesifik dari temuan tersebut bagi bidang manajemen dan evaluasi pendidikan, baik secara teoretis maupun praktis. Sangat disarankan bagi penulis untuk mengaitkan hasil penelitian dengan kebijakan yang berlaku, kondisi lokal, atau kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (IDUKA), serta secara eksplisit menyampaikan implikasi praktis dan arah penelitian di masa depan. Format untuk judul bagian ini adalah Book Antiqua 13 pt cetak tebal dengan spasi 1.15, dan isi teks menggunakan Book Antiqua 12 pt dengan spasi tunggal.

  • Penulisan Kesimpulan yang Efektif
    Kesimpulan berfungsi sebagai penutup manuskrip yang memberikan penekanan akhir terhadap esensi penelitian. Bagian ini tidak boleh dipandang sebagai ringkasan belaka dari bagian hasil. Sebaliknya, kesimpulan harus secara tajam menyoroti inti dari temuan penelitian dan menegaskan kembali kontribusi utamanya bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau praktik di bidang manajemen dan evaluasi pendidikan. Fokus utama penulis dalam menyusun kesimpulan terletak pada tiga aspek penting: makna, dampak praktis, dan potensi penerapan dari hasil penelitian. Penulis harus mampu mengartikulasikan apa makna temuan ini dalam konteks yang lebih luas, bagaimana temuan tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi para praktisi atau pembuat kebijakan, dan bagaimana hasil riset ini dapat diaplikasikan untuk perbaikan di lapangan. Sangat penting untuk menghindari pengulangan data atau analisis yang sudah disajikan pada bagian-bagian sebelumnya. Kesimpulan harus disajikan secara singkat, padat, dan langsung pada intinya, sehingga memberikan pemahaman akhir yang kuat kepada pembaca mengenai signifikansi penelitian yang telah dilakukan. Secara teknis, judul bagian "Kesimpulan" ditulis menggunakan jenis huruf Book Antiqua, 13 poin, cetak tebal, dengan spasi 1.15. Sementara itu, seluruh teks di dalam paragraf kesimpulan menggunakan jenis huruf Book Antiqua, 12 poin, dengan spasi tunggal (1).

  • Pedoman Penulisan Daftar Pustaka
    Daftar pustaka merupakan komponen vital yang menunjukkan landasan keilmuan sebuah naskah dan harus disusun dengan sangat teliti. Journal of Educational Management and Evaluation (JEME) menetapkan bahwa penulisan daftar pustaka harus secara konsisten menggunakan gaya APA Style 7th edition. Semua sumber yang dirujuk, baik itu jurnal ilmiah, buku, prosiding, laporan, maupun sumber daring yang kredibel, wajib dicantumkan. Terdapat aturan khusus bahwa sekurang-kurangnya 60% dari sumber yang tercantum dalam daftar pustaka harus benar-benar disitasi di dalam naskah untuk menjamin relevansi dan efisiensi rujukan. Setiap entri referensi harus memuat informasi lengkap seperti nama penulis, tahun publikasi, judul karya, dan sumber penerbitan. Apabila sumber diakses secara daring, penulis wajib menyertakan DOI.